Kamis, 01 November 2012

kejernian hati



Kejernian hati:

Ketika hati bersih dari karatnya dan jiwa sadar dari bius hawa, manusai dapat melihat berbagai aibnya. Sayidina  ‘Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu berkata “Semoga Allah merahmati seseorang yang menunjukan aib-aibku kepadaku.”

Orang yang berakal selalu berusaha memperbaiki dirinya.Sebab, Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan aib.Orang yang berakal akan mengetahui aib dan kekurangannya, sedangkan orang dungu tidak akan mampuh melihat aib dan kekurangan-kekurangannya.Ia tenggelam dalam lautan hawa sehingga tidak dapat membedakan antara baik dan buruk yang berada dalam nuraninya. Dia pikir dirinya adalah manusia yang paling sempurna. Padahal orang yang memiliki sedikit akal sehat saja dapat melihat kekurangannya.

Ketika seorang yang memiliki semangat tinggi mengetahui bahwa dirinya memiliki sifat sombong dan perasaan lebih mulia dari orang lain,dia pun segera membenci dirinya.Dia mengetahui bahwa sifat ini sangat buruk dan akan menjauhkannya dari Allah Ta’ala.

Sombong adalah salah satu sifat rububiyyah (ketuhanan) dan bertentangan dengan ubudiyyah (pengahambaan). Dan masyarakat membenci orang yang sombong.Ketika seorang yang berakal mengetahui bahaya kesombongan dan menyadari bahwa sifat ini hanya akan membuat nafs semakin angkuh dan congkak, maka ia akan segera  berusaha menghapus sifat ini dari dirinya,yaitu dengan bergaul bersama kaum miskin (khumul). Ia akan merendahkan dirinya dan meneladani perilaku kaum fakir.

Setan terkadang mengatakan kepada manusia bahwa kesombongan akan mengekalkan kedudukan dan kehormatannya. Akhirnya ia jadikan kesombongan sebagai penunjang hidupnya.dan metode untuk memperbaiki keadaannya. Padahal kesombongan itu justru akan membuatnya di benci dan di rendahkan masyarakat.Hati manusia pun berpaling darinya.

Orang yang suka merendahkan diri dicintai oleh masyarakat dan kehidupannya menjadi lebih baik. Lihatlah bagaimana masyarakat memuliakan orang yang merendahkan dan menghinakan orang yang sombong.

Sungguh bodoh manusia yang merasa dirinya paling sempurna dan senang dengan keadaannya yang buruk. Seandainya mengetahui kekurangannya, maka ia akan menangis. Seorang berkata,  “Orang yang memiliki kekurangan tidak menyadari kekurangannya. Andaikata menyadari,maka jiwanya akan terbelah karena penyesalan.

Selasa, 30 Oktober 2012

rahasia kalimat tauhid

Rahasia di balik kalimat tauhid:

Ketahuilah, dasar utama dalam beribadah kepada Allah adalah kalimat La’ illa’ ha’ illallah, sebuah kalimat yang menjadi rukun Islam dan tiang iman. Hanya saja engka wahai salik,harus berhias dan bersifat dengan makna dan hakikatNya. Kalimat ini sangat Agung dan jika engkau peroleh rahasiaNya akan memberikan pengaruh yang sangat kuat.

Kalimat La’ illa’ ha’ illallah memiliki dua sisi,umum dan khusus. Masyarakat umum mengunakan kalimat ini untuk menyatakan bahwa Allah Ta’ala Maha Esa dari segala sekutu-Nya. Sedangkan kaum khusus yang mengatahui rahasia-rahasia sesuatu, menjadikan kalimat ini sebagai pemandu mereka dalam semua urusan,ketika berfikr maupun berzikir. Mereka mengamalkan makna dan hakikat kalimat ini.

Seorang hamba yang memperoleh taufik untuk  memahami kalimat agung ini akan mencapai tauhid khusus.kalimat ini akan membentenginya dari segala hal yang menekutkan dan tidak menyenangkan.ketika La’ illa ha illallah bersamanya dalam hati seseorang, maka dalam keadaan senang maupun duka hanya Allah Ta’ alla-lah yang ia lihat. Saat itulah ia capai maqam tawakal.ketika mengetahui dengan jelas bahwa semua yang berada di alam ini bergantung kehendak Allah Ta’alla, secara sepontan ia serahkan semua urusannya kepada Allah Ta’alla.Sehingga ia bebas dari berbagai bisikan dan pikiran buruk.Rijalul Haq Ta’alla tidak akan meyerahkan seluruh hatinya kepada seorang mahluk.mereka memandang perbuatan seperti ini sebagai syirik yang tersembunyi.

Sabtu, 22 September 2012

fhoto penyantunan mra1030

 

 



                                        dokumentasi mra1030 saat mengajian rutin mingguan

Rabu, 19 September 2012

syair keimanan


                                                            
1.Adab yang terjaga                    
Seorang hamba yang memiliki hati lemah lembut bagaikan anggin  yang takterlihat namun bisa kita rasakan kenikmat nya, begitu juga  seorang hamba yang memiliki kelembutan hati, ketika ia berbuat suatu kebaikan maka hanya bisa kita rasakan namun takterlihat, sebab seorang yang memiliki kelembutan hati sesungguhnya ia seorang yang sangat cerdas yang dapat melihat dari dua sudut yang berbeda bagaikan uang logam namun memilki pungsi yang sama,amal orang yang berhati  lembut, menjadi baik karena adanya kesesuaian antara hati mereka dengan kebijakan.sebab kelembutan hati sangat mendukung terlaksananya kebijakan.manusia semacam ini memiliki sifat pengasih terhadap ciptaan Allah.sikap mengasih ciptaan Allah ini merupakan jalan yang paling dekat menuju Allah,dan jalan yang paling ia cintai
(menjaga adab dari orang yang kita bantu merupakan berbuatan terpuji)


2.Keistimewaan yang tersembunyi
Sesunguhnya hati bagaikan cermin yang memantulkan cahaya setiap yang ada hadapannya,maka terpujilah orang orang yang menjaga hatinya sebagai mana ia menjaga kedua bola matanya

3.Doa dan usaha
Berubahan tidak akan terjadi seperti terjadinya emun di pagi hari,sebab perubahan adalah sikap dan kerja keras yang di iringi kucuran air mata dari doa seorang hamba, perubahan tanpa perjuangan itu bohong,perjuangan tanpa doa itu sombong